Friday 6 April 2012

Klasifikasi Lumut

Klasifikasi :
Terdiri dari 3 klas yaitu :

1. Kelas Hepaticopsida (Hepaticae)
2. Kelas Anthocerotopsida (Anthocerotae)
3. Kelas Bryopsida (Musci) HEPATICOPSIDA

1. Kelas Hepaticopsida
berasal dari kata “ Hepatica” artinya Hati maka dikenal dengan nama lumut hati.

Ciri – ciri Kelompok Hepaticopsida :
• Gametofit berwarna hijau, pipih, dorsiventral, struktur talus sederhana atau terdifrensiasi atas batang dan daun-daun, menempel pada tanah dengan menggunakan rizoid
• Sporofit tidak mempunyai sel yang mengandung kloroplas dan didalamnya tidak ada kolumella
• Spora yang berkecambah tidak melalui pembentukan protonema
Perkembangbiakan aseksual
• fragmentasi
• pembentukan kuncup (Gemma) contoh pada Marchantia, Lunularia dan Blasia
• Pembentukan tunas cabang contoh Riccia fluitan, Targionia dan Reboulia
• Pembentukan umbi (tuber) contohnya Petalophyllum, Anthoceros
• Penebalan ujung talus contohnya Anthalamia,

KLASIFIKASI
* Ordo Marchantiales
Ciri –ciri :
• Gametofit berupa talus sederhana
• Struktur anatomi talus memperlihatkan difrensiasi jaringan, ada ruang uadara dan poros
• Gametangium letaknya tenggelam didalam talus, arkegonium mempunyai 6 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul.


* Ordo Marchantiales terdiri 6 famili yaitu
• Famili Ricciaceae contohnya Riccia fluitan
• Famili Corsiania contohnya Corsinia
• Famili Targoniaceae contohnya Targonia
• Famili Marchantiaceae contohnya Marchantia
• Famili Monocleaceae contohnya Monoclea
• Famili Monocarpaceae contohnya Monocarpa


* Ordo Spaerocarpales
Ciri-ciri :
• Gametofit berupa talus sederhana
• Struktur anatomi talus tidak memperlihatkan difrensiasi jaringan, tidak ada ruang udara dan poros
• Gametangium diselubungi involukrum, arkegonium mempunyai 6 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Contohnya Spaerocarpa.


* Ordo Jungermanniales
Ciri-ciri :
• Gametofit berupa talus sederhana
• Arkegonium diselubungi involukrum dan mempunyai 5 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kapsul saja atau terdiri dari kaki, seta dan kapsul
Subordo Metzgerineae atau Anacrogynae
Memuat golongan yang masih berupa talus sederhana, bentuknya seperti pita dan dorsiventral. Sporofit terletak disisi dorsal dan diliputi involukrum
• Terdiri 7 famili yaitu :
• Famili Riccardiaceae contohnya Riccardia
• Famili Pelliaceae contohnya Pellia
• Famili Treubiaceae contohnya Treubia
• Famili Fossombroniaceae contohnya Fossombronia
• Famili Pallaviciniaceae contohnya Pallavicinia
• Famili Blasiaceae contohnya Blasias
• Famili Metzgeriaceae contohnya Metzgeria.


Subordo Jungermannineae atau Accrogynae
Memuat golongan yang talusnya menyerupai batang dengan daun-daun menyerupai batang dengan daun tersusun dalam 3 deretan yaitu 2 deretan daun samping (daun lateral) dan satu deretan daun ventral (amfigastrum). Daun samping tersebut terbagi atas lobus dorsal dan lobus ventral. Daun yang melindungi aarkegonium disebut periketium atau periantium, sedang daun yang melindungi anteridium disebut Perigonium. Contoh. Jungermannia, Madontheca
Ordo Calobryales
Cirri-ciri
• Gametangium tidak mempunyai batang dengan daun-daun yang tersusun dalam 3 baris
• Gametangium terbenuk diujung batan, arkegonium mempunyai 4 sel saluran leher
• Sporofit terdiri dari kapsul saja
Contohnya Calobryum, Haplomitrium

Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk
Ciri – Ciri :
• Gametofit berbentuk lembaran
• Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk
• Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
• Struktur anatomi talus homogen, tiap sel mengandng satu kloroplas dengan satu pirenoid yang besar
• sporogonium terdiri atas kaki dan kapsul saja,
• Spora berkecambah tidak membentuk protonema,
• Perkembangbiakan aseksual sama dengan lumut hati
Terdiri 1 ordo yaitu Ordo Anthocerotales. Contohnya : Anthoceros, Phaeceros, Megaceros dan Denroceros

Kelas Bryopsida
Merupakan kelas yang paling besar dan paling tinggi tingkatan perkembangannya diantara ketiga kelas briopyta. Dikenal dengan lumut daun
• Ada yang homotalik dan ada yang heterotalik
• Pada yang homotalik dapat dibedakan atas
a. Paroisis : apabila anteridia dan arkegonia terletak pada cabang yang sama tetapi dalam kelompk yang berbeda
b. Autosisi : Apabila anteridia dan arkegonia terletak pada cabang yang berbeda
c. Sinoisis : apabila anteridia dan arkegonia terletak pada kelompok dan cabang yang sama
Terdiri atas 3 subklas Yaitu :
• Subclas Spagnobrya=Sphagnidae
Merupakan subclass yang paling primitive dalam klas Bryopsida
Ciri-ciri :
• Protonema berbentuk daun kecil, tiap protonema hanya akan membentuk satu gametopora
• Gametofora terdiri dari batang-batang yang bercabang dengan daun-daun dan gameetofora tidak mempunyai rizoid
• sporangium mempunyai kaki yang lebar, seta hanya berupa lekukan antara kaki dari kapsul. Tidak terdapat peristom pada kapsul
• Hanya terdiri 1 Ordo Yaitu Spagnales, 1 Famili yaitu Spagnaceae dan 1 genus yaitu Spagnum (ada 336 species)
• Subclas Andreaobrya=Andreaeaidea
Cirri –ciri :
• Protonema berbentuk seperti batang atau pita yang bercabang
• daun-daun tersusun spiral rapat dan menutupi batang
• Gametangium terdapat pada ujung cabang tetapi anteridium dan arkegonium terdapat pada cabang yang berbeda
• sporangium terdiri dari kaki adan kapsul
• hanya terdiri dari 1 ordo saja yaitu ordo Andreaeales dan 1 famili yaitu famili Andreaeaceae dengna 2 genus yaitu Andreaea dan Neuroloma
• Subclas Eubrya = Bryidea
Merupakan subclass terbesar dari lumut daun dan sering dinamakan lumut sejati
Ciri-ciri :
• Protonema hampir selalu berbentuk benang yang bercabang berwarna hijau. Protonema mengeluarkan rizoid yang tidak berwarna
• Gametofora selalu dengan jelas dapat dibedakan antara batang dengan daun-daun
• Sporagium terdiri dari kapsul, kaki dan seta
Berdasarkan cara pertumbuhannya Bryidea dibedakan atas 2 type yaitu
• Yang tumbuh tegak (Ortotrop) =- acrocarpi
• Yang tumbuh mendatar (Plagiatrop)=Pleurocarpi
Penggolongan berdasarkan ada tidak gigi peristome
• Clestocarpi (kapsul spora tidak punya peristom)
• Stegocarpi (kapsu spora punya gigi peristom

Wednesday 4 April 2012

Matematika Dasar Matematika SMA

Matematika Dasar SMA

Logaritma, persamaan eksponen, persamaan logaritma, fungsi eksponen, fungsi logaritma, dan fungsi rasional.

Tuesday 3 April 2012

Kingdom Plantae

Kingdom Plantae



Ciri organisme yang termasuk kingdom plantae:
1. Eukariotik multiseluler
2. mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
3. memiliki klorofil, sehingga mampu melakukan fotosintesis (autotrof)
4. memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa

Anggota kingdom plantae

1. Divisio Bryophyta (Lumut)
2. Divisio pterydophyta (paku)
3. Divisio spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Kingdom plantae meliputi kurang lebih 500.000 species. Dasar pengelompokkan tersebut adalah:
1. Struktur organ tubuh
2. keberadaan fasis (jaringan pengangkut)
3. type silinder pusat (stele)
4, kedudukan, bentuk, ukuran dan pertulangan daun
5. struktur alat reproduksi can cara reproduksi

Jika di tinjau dari keberadaan jaringan tubuh, maka :
1. Divisio bryophyta termasuk dalam kelompok tumbuhan thallophyta, yaitu tumbuhan yang belum memiliki akar, batang dan daun sejati. Dikatakan demikian disebabkan pada akar, batang dan daun lumut belum memiliki jaringan pengangkut (fasis) seperti xilem dan floem.

2. Divisio Peterydophyta dan spermatophyta termasuk dalam kelompok tumbuhan kormophyta, yaitu tumbuhan berkormus. tumbuhan berkormus merupakan tumbuhan yang telah memiliki jaringan pengangkut pada akar, batang dan daunnya.

Jika ditinjau dari alat reproduksinya, maka :
1. Divisio bryophyta dan Divisio Pterydophyta termasuk dalam kelompok tumbuhan berspora, karena untuk berkembang biak menggunakan spora.

2. Divisio spermatophytatermasuk dalam kelompok tumbuhan berbiji, karena untuk berkembangbiak menggunakan biji.

Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan spermatophyta dikelompokkan atas dua sub divisi yaitu subdivisio gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan angiospermae (tumbuhan biji tertutup). Biji pada tanaman gymnospermae tidak dibungkus oleh daging buah, sedangkan pada tanaman angiosperma biji terbungkus oleh daging buah.
Tanaman angiospermae, berdasarkan jumlah keping bijinya dibedakan atas, monokotil (berkeping biji 1) dan dikotil (berkeping biji 2).

Berikut beberapa anggota kingdom plantae


Divisio Bryophyta

Lumut merupakan tumbuhan yang memiliki area penyebaran yang sangat luas (kosmopolit), tidak kurang dari 25.000 jenis lumut menyebar di permukaan bumi, teritama pada tempat-tempat yang memiliki kelembaban yang tinggi.

Ciri dan struktur tubuh lumut:
1. bersel banyak, bentuk tubuh pipih, dengan ukuran tubuh 1 - 2 cm sampai dengan 20 cm
2. dinding sel terbuat dari selulosa, tidak memiliki jaringan pengangkut
3. memiliki rhizoid yang berfungsi untuk menyerap hara mineral, dan menempel pada substrat, memiliki daun dan batang dengan struktur sederhana.
4. merupakan tumbuhan thallus, dan untuk proses pengangkutan air dan bahan makanan mengunakan sel-sel parenkima.
5. habitat umumnya di tempat lembab, kecuali apaghnum yang hidup di air.

Reproduksi:
Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara keturunan vegetatif (sporofit) dengan keturunan generatif (Gametofit).

Ciri keturunan Sporofit:
1. nama lainnya disebut juga sporogonium
2. menghasilkan spora
3. terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium
4. hidup menumpang pada keturunan gametofit
5. berumur pendek

Ciri keturunan gametofit
1. nama lain disebut lumut, pada saat muda disebut protonema
2. menghasilkan gamet
3. terbentuk dari spora haploid
4. tubuh berwarna hijau dan bersifat autotrof
5. melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid
6. berumur panjang



skema pergiliran keturunan pada tanaman lumut:

Mau lihat bagaimana metagenesis pada tanaman lumut???
yuk kita simak video dibawah ini!




Lumut dikelompokkan atas 3 kelompokkan yaitu:

Materi selengkapnya dalam format powerpoint (ppt) download disini

Latihan soal-soal lumut Download disini

Pembagian Daerah Hewan-hewan di Indonesia

A.Flora dan fauna Daerah Oriental

1) Nama : Gajah sumatera
Nama Latin : Elephas maximus sumatranus
Asal : Sumatera


2) Nama : Badak bercula satu
Nama Latin : Rhinoceros sondaicus
Asal : Jawa


3) Nama : kukang borneo
Nama Latin : Nycticebus menagensis
Asal : Kalimantan

4) Nama : Beruk mentawai
Nama Latin : Macaca pagensis
Asal : Sumatera

5) Nama : Jalak Bali
Nama Latin : Leucopsar rotschildi
Asal : Bali

6) Nama : Pesut mahakam
Nama Latin : Orcaella brevirostri
Asal : Kalimantan

7) Nama : Kukang jawa
Nama Latin : Nycticebus javanicus
Asal : Jawa

8) Nama : Lutung jawa
Nama Latin : Trachypithecus auratus
Asal : Jawa

9) Nama : Orang Utan Sumatera
Nama Latin : Pongo abelii
Asal : Sumatera


10)Nama : Owa jawa
Nama Latin : Hylobates moloch
Asal : Jawa

11) Nama : Macan Dahan Sumatera
Nama Latin : Neofelis diardi diardi
Asal : Sumatera

12) Nama : Macan Dahan Kalimantan
Nama Latin : Neofelis diardi borneensis
Asal : Kalimantan

13) Nama : Macan Tutul Jawa
Nama Latin : Panthera pardus melas
Asal : Jawa

14)Nama : Kenanga
Nama Latin : Cananga odorata
Asal : Sumatera

15)Nama : Pohon Andalas
Nama Latin : Morus macroura
Asal : Sumatera

16)Nama : Nibung
Nama Latin : Oncosperma tigillarium
Asal : Sumatera

17)Nama : Sirih
Nama Latin : Piper betle
Asal : Sumatera

18)Nama : Pinang Merah
Nama Latin : Cyrtostachys renda
Asal : Sumatera

19)Nama : Duku
Nama Latin : Lansium domesticum
Asal : Sumatera

20)Nama : Suweg Raksasa
Nama Latin : Amorphophallus titanum
Asal : Sumatera

21)Nama : Raflesia
Nama Latin : Rafflesia arnoldi
Asal : Sumatera

22)Nama : Bunga asar
Nama Latin : Mirabilis jalapa
Asal : Sumatera

23)Nama : Kokoleceran
Nama Latin : Vatica bantamensis
Asal : Jawa

24)Nama : Salak condet
Nama Latin : Salacca edulis
Asal : Jawa

25)Nama : Gandaria
Nama Latin : Bouea macrophylla
Asal : Jawa


B.Flora dan fauna Daerah Peralihan

1)Nama : Rusa Timor
Nama Latin : Cervus timorensis
Asal : NTB

2)Nama : Biawak Komodo
Nama Latin : Varanus komodoensis
Asal : NTB

3)Nama : Julang Sulawesi
Nama Latin : Aceros cassidix
Asal : Sulawesi

4)Nama : Mandar Dengkur
Nama Latin : Aramidopsis plateni
Asal : Sulawesi

5)Nama : Anoa
Nama Latin : Bubalus depressicornis
Asal : Sulawesi

6)Nama : Maleo Senkawor
Nama Latin : Macrocephalon maleo
Asal : Sulawesi

7)Nama : Tangkasi
Nama Latin : Tarsius tarsier
Asal : Sulawesi

8)Nama : Ikan Bulala'o
Nama Latin : Liza dussumieri
Asal : Sulawesi

9)Nama : Longusei
Nama Latin : Ficus minahasae
Asal : Sulawesi

10)Nama : Gofasa, gupasa
Nama Latin : Vitex cofassus
Asal : Sulawesi

11)Nama : Eboni
Nama Latin : Diospyros celebica
Asal : Sulawesi

12)Nama : Anggrek serat
Nama Latin : Dendrobium utile
Asal : Sulawesi

13)Nama : Cempaka hutan kasar
Nama Latin : Elmerrillia ovalis
Asal : Sulawesi


C.Flora dan fauna Daerah AustraliaTIS

1)Nama : Bidadari Halmahera
Nama Latin : Semioptera wallacii
Asal : Maluku

2)Nama : Nuri raja Ambon
Nama Latin : Alisterus amboinensis
Asal : Maluku

3)Nama : Cendrawasih Merah
Nama Latin : Paradisaea rubra
Asal : Irian Jaya

4)Nama : Cendrawasih 12 Kawat
Nama Latin : Seleucidis melanoleucus
Asal : Irian Jaya

5)Nama : Oposum virginia
Nama Latin : Didelphis virginiana
Asal : Irian Jaya

6)Nama : Sagu
Nama Latin : Metroxylon sp
Asal : Maluku,Irian Jaya

7)Nama : Anggrek larat
Nama Latin : Dendrobium phalaenopsis
Asal : Maluku

8)Nama : Cengkeh
Nama Latin : Syzygium aromaticum
Asal : Maluku

9)Nama : Matoa
Nama Latin : Pometia pinnata
Asal : Irian Jaya

Monday 2 April 2012

Cara Partisi Harddisk Aman Tanpa Software Di Win 7

  1. Klik Kanan “COMPUTER” Letaknya bisa ada pada desktop (Icon Computer) atau juga bisa berada pada menu Start.
  2. Kemudian, Klik ''MANAGE''. Muncul jendela ''Computer Management'', pilih ''STORAGE'' lalu Klik ''DISK Management''.
  3. ''Klik kanan'' pada ''DRIVE'' yang akan di partisi, kemudian pilih ''SHRINK VOLUME''
  4. Selanjutnya Disk Managenment akan melakukan KUERI terhadap Drive yang di Partisi tersebut''. Tahap ini Biasanya memakan waktu yang durasinya tergantung pada kapasitas ''DISK DRIVE''.
  5. Kemudian muncul jendela SHRINK. Di sini anda diminta menentukan volume Partisi yang akan di buat.Ini tergantung kapasitas HDD yang anda punya (misal 15.000), kemudian masukkan pada bagian ''Enter the amountof space to shirink to MB '' 'usahakan bakal partisi yang di buat tidak melebihi kapasitas yang tertera pada ''SIZE OF AVAILABLE SHIRINK SPACE in MB''. Lalu klik Shrink......
  6. Setelah itu HDD akan terbelah menjadi 2. muncul pula keterangan: "UNALLOCATED''.
  7. Langkah selanjutnya adalah mem format partisi baru itu. KLIK Kanan pada partisi (unallocated)'' kemudian pilih ''New Simpel Volume''.
  8. Muncul jendela ''WELCOME'' klik ''NexT'' Muncul jendela sepecify volume size. disini kamu bisa nenentukan jumlah besarnya HDD yang akan di format, langsung aja klik ''Next''.
  9. Muncul jendela Assign DRIVER Leter OF path, di jendela ini, tentukan “huruf drive” (misal D, E, F dll) untuk partisi trus klik NEXT''.
  10. Selanjutnya muncul jendela Format Partition. Ada pilihan FAT atau NTFS. pilih NTFS saja,,,jangan lupa kasih lebel juga ,kemudian KliK next..
  11. Muncul halaman yang menampilkan pengaturan yang sudah kita buat periksa dulu sebelum klik ''FINISH'' kalo ada yang salah klik back Setelah proses pembuatan danformat partisi selesai, periksa disk management.kamu, juga bisa memeriksa di windows explorer...PASTIKAN ada drive baru.
    Siap Digunakan...


    Selamat Mencoba !!!
    Kalau ada yang kurang di mengerti, di komen ya,, Saya siap membantu :)